Abstract:
Kinerja adalah pencapain hasil kerja setiap unsur perusahaan dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis budaya
organisasi dan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai, baik secara parsial
maupun secara simultan.
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif dengan jenis
data kuantitatif. Populasi penelitian sebesar 56 orang dengan menggunakan
sampel jenuh. Teknik pengmpulan data menggunakan observasi, interview, study
dokumentasi, dan kuesioner. Sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik
regresi linier berganda. Syarat pengujian regresi linier berganda yaitu data-data
harus diuji asumsi klasik terlebih dahulu yaitu uji normalitas, multikolinearitas, uji
heterokedastisitas. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel
independent dengan dependent dilakukan dengan pengujian hipotesis dan
determinasi yaitu uji t, uji f, dan koefesien determinasi.
Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan dari 40 responden, maka
diketahui jawaban dari rumusan masalah yaitu ada pengaruh signifikan antara X1
terhadap Y dengan nilai t hitung 2,265 lebih besar dari pada t tabel yaitu 2,024
dan nilai signifikasni sebesar 0,029 lebih kecil daripada 0,05 yang artinya
pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja signifikan. Dan ada pengaruh yang
signifikan antara X2 terhadap Y dengan nilai t hitungnya 3,138 lebih besar
daripada t tabel yaitu 2,024 dan nilai signifikansi sebesar 0,003 lebih kecil
daripada 0,05 yang artinya pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja signifikan.
Serta ada pengaruh pengaruh signifikan antara X1 dan X2 secara simultan
terhadap Y dengan nilai f hitung 7,117 lebih besar daripada f tabel 3,25 dan nilai
signifikansi 0,002 lebih kecil daripada 0,05 yang artinya budaya organisasi dan
kepemimpinan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja.
