Abstract:
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh disiplin kerja
dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Pegadaian
(persero) Kanwil I Medan. Dalam Penelitian ini penulis menggunakan pendekatan
asosiatif. dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah seluruh jumlah
populasi yang ada di PT. Pegadaian (Persero), Kanwil I Medan, karena kurang
dari 100 orang maka seluruh populasi ini digunakan menjadi sampel penelitian
sebanyak 70 orang karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara, studi Dokumentasi, angket (quisioner). Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linera berganda, asumsi klasik,
pengujian hipotesis dan pengujian determinasi.
Dari hasil penelitian ini dengan mengetahui secara persial ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara Disiplin Kerja terhadap Prestasi Kerja pada PT.
Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan dimana thitung ≥ ttabel yaitu 11,565 ≥ 1.995
dan thitung berada di daerah penerimaan Ha sehingga Ha diterima (Ho ditolak). Dari
hasil penelitian ini dengan mengetahui secara persial ada pengaruh yang positif
dan signifikan antara lingkungan kerja terhadap prestasi kerja pada PT. Pegadaian
(Persero) Kanwil I Medan dimana nilai thitung ≤ ttabel yaitu 9,091 > 1.995 dan thitung
berada di daerah penerimaan Ho sehingga Ho diterima (Ha ditolak).
Dari hasil penelitian ini dengan mengetahui secara simultan Ada pengaruh
yang positif dan signifikan antara Disiplin Kerja Dan Lingkungan Kerja secara
bersama-sama terhadap Prestasi Kerja pada PT. Pegadaian (Persero) Kanwil I
Medan, dimana hasil uji F didapat nilai Fhitung ≥ Ftable yaitu 123,348 > Ftable 2,74
dengan signifikan 0,000 < 0,05 sementara nilai Ftable berdasakkan N dengan
tingkat signifikan 5 % yaitu dk = n-k-1 maka 70-2-1 = 67 adalah 2,74. Karena
Fhitung lebih kecil dari Ftable maka Ha diterima (Ho ditolak). Hasil uji koefisien
determinasi diketahui besarnya nilai adjusted R
2
dalam model regresi diperoleh
sebesar 0,786. Hal ini berarti kontribusi yang diberikan Disiplin Kerja dan
Lingkungan Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja sebesar 78,6%,
sedangkan sisanya 21,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam
penelitian ini.