dc.description.abstract |
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk menganalisis
dan mengetahui Motivasi kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas
Kerja Pegawai pada pada Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan
Lindung Wampu Sei Ular. Masalah dalam penelitian ini adalah masih adanya
pegawai yang mengajak pegawai lain untuk mengobrol sehingga menunda
pekerjaan yang dapat menurunkan produktivitas kerja pegawai pada Balai
Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Wampu Sei Ular.
Kondisi ruangan yang belum tertata rapi dan kurang kondusifnya
lingkungan pada Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung
Wampu Sei Ular yang dapat menurunkan produktivitas kerja.
Penelitian ini menggunakan metode pengujian uji T dan uji F sebagai
teknik analisis data yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari hipotesis
pada penelitian ini, dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden yang
ditentukan dengan teknik sampel jenuh sebagai penentu jumlah responden yang
ditujukan untuk Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung
Wampu Sei Ular, dimana metode pengumpulan data yang digunakan adalah
angket / qusioner.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada pengaruh Motivasi kerja dan
Lingkungan kerja terhadap Produktivitas pegawai. Hal ini membuktikan dengan
ditolaknya hipotesis H0 melalui pengujian hipotesis dimana terdapat nilai
motivasi kerja thitung (4,215) > t tabel (1,679), Lingkungan kerja terdapat nilai
thitung (3,924)>t tabel(1,679).
Besarnya pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap
produktivitas pegawai daengan diperoleh nilai f hitung8,888 ≥ f tabel 3,20 dengan
probabilitas sig 0,000 ≤ 0,05. Hal tersebut hipotesis nol ( H0 ) ditolak dan dapat
disimpulkan bahwa motivasi kerja dan Lingkungan kerja mempunyai pengaruh
terhadap Produktivitas Pegawai.
Dari hasil uji determinasi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa ada
pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap produktivitas pegawai.
Terlihat nilai sekitar 29,7% pengaruh yang ditimbulkan oleh motivasi kerja dan
lingkungan kerja, 70,3% dipengaruhi oleh variabel lain. |
en_US |