Abstract:
Kinerja karyawan merupakan tolak ukur bagi organisasi atau perusahaan
untuk menilai kemampuan, produktifitas, dan memberikan informasi yang
berguna bagi hal-hal yang berkaitan dengan karyawan baik secara kualitas dan
kuantitas. Salah satu faktor pendukung yang dinilai dapat mempengaruhi kinerja
karyawan adalah faktor pendidikan dan pelatihan dapat menambah pengetahuan
secara keterampilan yang pada akhirnya akan mempengaruhi produktivitas
kerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung pengaruh
pendidikan terhadap kinerja karyawan pada PTPN III (Persero) Medan. Untuk
mengetahui pengaruh Pelatihan terhadap kinerja karyawan pada PTPN III
(Persero) Medan dan untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan
secara simultan terhadap kinerja karyawan pada PTPN III (Persero) Medan.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang terdapat
pada PTPN III (Persero) Medan yang berjumlah 264 orang, terdiri dari empat
department yaitu karyawan pimpinan, bidang teknik teknologi, bidang keuangan
dan bidang SDM atau Umum. Sampel ditentukan dengan menggunakan rumus
Slovin sebanyak 72 orang. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket
dengan penilaian skala likert. Teknik analisis data menggunakan regresi linier
berganda, uji asumsi klasik, uji t, uji f dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan secara parsial
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan
nilai thitung sebesar 5,786 dan ttabel sebesar 2.011 dengan nilai signifikan sebesar
0,000 < 0,05. Variabel Pelatihan secara parsial juga memiliki pengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai 4,858 dan ttabel sebesar
2.011 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Sedangkan secara simultan
antara variabel pendidikan dan pelatihan memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai fhitung sebesar 16,867
dengan nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,328. Hal ini memiliki
arti bahwa 32,80% variabel Promosi Jabatan dapat dijelaskan oleh variabel
Disiplin (X1) dan Prestasi Kerja (X2). Sedangkan sisanya sebesar 67,20% dapat
dijelaskan oleh variabel bebas lainnya yang tidak diikutsertakan dalam
penelitian ini.