Abstract:
Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
efektivitas perusahaan dalm menggunakan aktiva yang dimilikinya atau dapat
pula dikatakan rasio ini digunakan untuk mengukur rasio efesiensi pemanfaatan
sumber daya perusahaan. Efesiensi yang dilakukan misalnya di bidang penjualan,
persediaan, penagihan piutang, dan efesiensi di bidang lainnya. Dan media yang
dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan adalah laporan
keuangan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta membandingan kinerja
keuangan PT. PerkebunanNusantara III dan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan
pada periode 2011-2015 dengan menggunakan rasio aktivitas. Rasio aktivitas
yang digunakan terdiri dari Collections Periods (CP), Inventory Turn Over (ITO),
dan Total Asset Turn Over (TATO). Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan
deskriptif kuantitatif dan analisis komparatif.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam memperoleh data, dilaksanakan
dengan menggunakan metode analisis deskriptif yang berarti menganalisis data
dengan cara mengumpulkan data, mengklasifikasikan data, menjelsakan dan
menganalisis sehingga memberikan informasi dan gambaran yang jelas mengenai
masalah yang diteliti.
Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa hasil kinerja keuangan
perusahaan yang diukur dengan menggunakan rasio aktivitas nilai Collections
Periods PTPN III sebesar 22,16% sedangkan PTPN IV hanya sebesar 0,91%.
Untuk nilai Inventory Turn Over PTPN III sebesar 26,32 % sedangkan PTPN IV
sebesar 32,48%. Kemudian untuk nilai Total Asset Turn Over PTPN III sebesar
45% sedangkan PTPN IV sebesar 56,83%