Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara
Pelatihan dan Motivasi Kerja baik secara persial maupun simultan terhadap
Kompetensi Pegawai pada Kantor Badan Pusat Statistik Kota Medan.
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif.
Populasi dalam penelitian ini adalah bagian kasubbag umum yang berjumlah
41 orang, dan sampel yang diambil adalah seluruh jumlah populasi 41 orang.
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
Pelatihan dan Motivasi kerja, sedangkan variabel dependen nya adalah
Kompetensi Pegawai. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan daftar pertanyaan (questioner), dan wawancara
(interview), sedangkan teknik analisis datanya adalah dengan menggunakan
uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien
determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program
Software SPSS (Statistic Package for the Social Sciens) 15.0 for Windows.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa Pelatihan dan Motivasi
Kerja secara parsial tidak berpengaruh terhadap Kompetensi Pegawai. Dan
secara simultan dengan nilai R-square atau determinasi adalah 0,207 atau
20,7% yang menunjukkan bahwa 20,7% variabel Kompetensi Pegawai
dipengaruhi oleh variabel Pelatihan dan Motivasi Kerja. Sisanya dipengaruhi
oleh vaeriabel lain yang tidak diteliti