Pengaruh Komunikasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja karyawan pada Perusahaan PT. Charoen Pokphand Indonesia Divisi Food.

Abstract

Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh individu yang disesuaikan denga peran atau tugas individu tersebut dalam suatu perusahaan pada periode tertentu, yang dihubungkan dengan suatu ukuran nilai atau setandar tertentu dari perusahaan dimana individu tersebut bekerja. Komunikasi dapat diartikan sebagai bagian paling penting untuk membangun relasi dan menumbuhkan motivasi antar karyawan sehingga tercipta suatu kerja sama yang harmonis. Motivasi merupakan keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu tersebut untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Perusahaan PT. Charoen Pokphand Indonesia Divisi Food.

Pendekatan pada penelitian ini adalah menggunakan pendekatan asosiatif, ialah suatu pendekatan yang dingunakan untuk mengetahui bahwa adanya pengaruh diantara kedua variabel. Defenisi operasional yang dingunakan pada penelitian ini adalah kinerja (Y), komunikasi (X1) dan motivasi kerja (X2). Tempat penelitian adalah PT. Charoen Pokphand Indonesia Divisi Food dengan waktu penelitian yang dilaksanakan dari bulan Juni 2017 hingga Oktober 2017, jumlah populasi pada penelitian ini adalah 40 karyawan dan sampel pada penelitian ini menggunakan Nonprobability Sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ialah kuesioner, data dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data adalah uji asumsi klasik, regresi linier berganda dan uji hipotesis.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada pengaruh komunikasi dan Motivasi terhadap kinerja karyawan. Hal ini membuktikan dengan ditolaknya hipotesis H0 melalui pengujian hipotesis dimana terdapat nilai komunikasi t hitung (2,417) > t tabel (1,683), Motivasi terdapat nilai t hitung (1,530) > t tabel (1,683). Besarnya pengaruh komunikasi dan Motivasi terhadap kinerja karyawan dengan diperoleh nilai f hitung 9,437 ≥ f tabel 2,85 dengan probabilitas sig 0,000 ≤ 0,05. Hal tersebut hipotesis nol ( H0 ) ditolak dan dapat disimpulkan bahwa komunikasi dan Motivasi mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Dari hasil uji determinasi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh komunikasi dan Motivasi terhadap kinerja karyawan. Terlihat nilai sekitar 33,8% pengaruh yang ditimbulkan oleh komunikasi dan Motivasi, 62,2% dipengaruhi oleh variabel lain