Abstract:
Beton busa (foam concrete) adalah salah satu jenis beton ringan yang terdiri dari
pasta semen atau mortar, dimana ruang udara atau pori-pori strukturnya terbentuk
dengan menambahkan foaming agent kedalam campuran beton. Limbah sekam
padi perlu dikembangkan sebagai bahan komposit yang penggunaan nya sesuai
sifat fisis, mekanis nya serta dapat dikembangkan menjadi material bahan
bangunan. Beton ringan dari campuran sekam padi dapat digunakan sebagai bahan
bangunan pada struktur elemen ringan dan non struktur. Kulit telur kering
mengandung 95% kalsium karbonat kandungan kalsium yang besar berpotensi
untuk dimanfaatkan sebagai bahan tambah pembuatan semen. Penelitian ini
bertujuan untuk mempelajari nilai modulus elastisitas beton busa terhadap
penambahan serat sabut kelapa dengan bahan tambah abu sekam padi dan serbuk
cangkang telur. Penelitian ini menggunakan variasi campuran beton mulai dari
0%, 10%, 15%, 20%. Sampel pengujian menggunakan beton berbentuk silinder
15 x 30 cm sebanyak 12 benda uji. Untuk mengetahui nilai kuat tekan dan
modulus elastisitas dilakukan pengujian selama 28 hari. Nilai modulus elastisitas
berdasarkan variasi adalah sebesar (0%) = 13117,33; (10%) = 8644,44 Mpa;
(15%) = 8401,26 Mpa; (20%) =7972,22 Mpa. Sedangkan nilai kuat tekan
berdasarkan variasi adalah sebesar (0%) = 7,15 Mpa; (10%) = 5 Mpa; (15%) =
2,43Mpa; (20%) = 2,23 Mpa.