Abstract:
Kinerja merupakan hasil atau prestasi yang sangat dibutuhkan oleh setiap
organisasi dalam mencapai tujuannya, sehingga kriteria yang dapat digunakan
dalam penilaian kerja antara lain meliputi jumlah pekerjaan, mutu karyawan,
target waktu penyelesaian, kehadiran tepat waktu dan kerja sama.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan
secara empiris apakah Pelatihan dan Pengembangan Karir secara langsung dan
tidak langsung berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan. Penelitian ini dilakukan
pada PT. Waruna Nusa Sentana Medan.
Jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, dan study
dokumentasi. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode NonProbability
Sampling yaitu Sampel Jenuh. Yang menjadi sampel adalah karyawan tetap PT.
Waruna Nusa Sentana Medan sebanyak 95 orang. Teknik analisis data
menggunakan metode regresi linear berganda yang sebelumnya dilakukan uji
asumsi klasik terlebih dahulu yaitu uji normalitas, multikolinearitas,
heterokedastisitas, lalu pengujian dilanjutkan dengan uji t, uji f, dan koefesien
derteminasi.
Berdasarkan data yang telah terkumpul, maka diketahui jawaban dari
rumusan masalah yang diteliti yaitu tidak berpengaruh antara X1 terhadap Y
dengan nilai ketentuan thitung 1,867 dan ttabel 1,986, dikarnakan thitung < ttabel dengan
nilai signifikansi 0,065 > 0,05. Dan dari data yang telah diteliti berpengaruh
signifikan antara X2 terhadap Y dengan nilai ketentuan thitung 1,993 dan ttabel
1,986, dikarnakan thitung > ttabel dengan nilai signifikansi 0,049 < 0,05. Dari hasil
pengujian secara uji F (simultan) menunjukkan X1 dan X2 sacara bersama
berpengaruh signifikan terhadap Y dengan nilai ketentuan fhitung 5,330 dan ftabel
2,70, dikarnakan fhitung > ftabel dengan nilai signifikansi 0,006 < 0,05, artinya
pelatihan dan pengembangan karir berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan pada PT. Waruna Nusa Sentana Medan.