Abstract:
Tujuan peenlitian ini adalah untuk Menganalisis seberapa besar gaya kepemimpinan dan
motivasi berpengaruh pada kinerja karyawan pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK)
Kota Medan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan di Balai Pendidikan dan
Pelatihan (BPPK) Kota Medan kurang baik, pemimpin tidak menjalin hubungan yang baik dengan
setiap karyawan seperti tidak memikirkan perasaan karyawan, Kurangnya pemberian motivasi
berupa penghargaan atau pengakuan langsung dari pimpinan atas tugas dan tanggung jawab yang
dikerjakan oleh karyawan pada kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan (BPPK) Kota Medan. Hasil
kualitas kinerja kurang baik seperti hasil tugas dari para pegawai asal-asalan. Hal tersebut
dikarenakan kurang baiknya gaya kepemimpinan dan pemberian motivasi dari atasan pada kantor
Balai Pendidikan dan Pelatihan (BPPK) Kota Medan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian assosiatif dimana penelitian assosiatif
adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau
lebih. Dalam hal ini peneliti menggunakan sampling jenuh yang dengan kata lain adalah teknik
penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel yaitu 58 orang. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan angketTeknik analisis
data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif, yakni menguji dan menganalisis data
dengan perhitungan angka-angka dan kemudian menarik kesimpulan dari pengujian tersebut.
Hasil dalam penelitian ini adalah Adanya pengaruh secara parsial antara gaya kepemimpinan
terhadap kinerja pegawai pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kota Medan.
Dimana t hitung ≥ t tabel yaitu 3,477 ≥ 1,672 berada di daerah penerimaan Ha sehingga Ha diterima
(H0) ditolak, hal ini dinyatakan bahwa Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan secara parsial
terhadap Kinerja Pegawai pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kota Medan.
Adanya pengaruh secara parsial antara motivasi terhadap kinerja pegawai pada Balai Pendidikan dan
Pelatihan Keuangan (BPPK) Kota Medan. Nilai t hitung ≥ t tabel yaitu 4,411 ≥ 1,666 berada di daerah
penerimaan Ha sehingga Ha diterima (H0) ditolak, hal ini dinyatakan bahwa motivasi berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap Kinerja Pegawai pada Balai Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
(BPPK) Kota Medan. Berdasarkan hasil uji Fhitung sebesar 8,098 dengan signifikan 0,000 sementara
nilai F tabel berdasarkan N dengan tingkat signifikan 5% adalah 3,98. Karena F hitung < F tabel maka
Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan gaya kepemimpinan yang baik dan
motivasi yang tinggi dapat meningkatkan kinerja pegawai. Dari hasil penelitian diperoleh gaya
kepemimpinan dan motivasi berpengaruh sebesar 37,7% terhadap kinerja pegawai. Sedangkan
62,3% variabel yang tidak mempengaruhi variabel penelitian