Abstract:
Pegawai merupakan sumber daya yang paling penting dalam operasi
instansi. Tanpa adanya pegawai maka suatu instansi tersebut tidak pernah berdiri,
selain itu tanpa kerja keras pegawai maka instansi tidak akan maju. Oleh sebab
itu, pimpinan haruslah memperhatikan kebutuhan pegawainya agar pegawainya
juga memberikan apa yang diharapkan pada instansi kepadanya, agar dapat
menciptakan dan meningkatkan kinerja pegawai, maka pegawai akan semakin
loyal dan semakin giat dalam pelaksanaan pekerjaan yang telah dibebankan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan kerja berpengaruh
terhadap kinerja, untuk mengetahui budaya organisasi berpengaruh terhadap
kinerja dan untuk mengetahui keterlibatan kerja dan budaya organisasi
berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah semua pegawai yang
terdapat pada Perusahaan Daerah Air Minum Tirtauli Kota Pematangsiantar yang
berjumlah 100 orang pegawai. Teknik pengumpulan data yang penulis
pergunakan dalam penelitian ini yaitu daftar pernyataan (Quesioner). Sedangkan
teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu daftar pertanyaan hipotesis korelasi
sederhana, korelasi ganda, dan koefisien determinasi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan alat bantu program SPSS
ver.16.0 (Statistic Package For The Social Sciens ver.16.0) diperoleh hasil
persamaan linier berganda penelitian ini adalah Y= 28,849 + 0,100X1 + 0,295X2.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya pengaruh variabel
X1 terhadap Y diperoleh thitung sebesar 1,619 < ttabel 1,984 dan diperoleh nilai sig
pada X1 0,109 > 0,05 dikarenakan nilai lebih dari 5% (0,05) maka berdasarkan
ketentuan uji t dapat disimpulkan bahwa Ho diterima Ha ditolak, sehingga tidak
berpengaruh signifikan antara variabel X1 terhadap Y, dan variabel X2 terhadap
Y diperoleh thitung sebesar 5,098 > ttabel 1,984 dan diperoleh nilai sig pada X2 0,000
< 0,05 dikarenakan nilai kurang dari 5% (0,05) maka berdasarkan ketentuan uji t
dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak Ha diterima, sehingga ada pengaruh
signifikan antara variabel X2 terhadap variabel Y. Dan nilai fhitung adalah 13,585 >
ftabel 3,09 dengan sig 0,000 < 0,05, menunjukkan Ho ditolak Ha diterima, berarti
keterlibatan kerja dan budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap
prestasi kerja karyawan pada taraf 0,05. Pengaruh kedua variabel ditunjukkan
pada nilai korelasi R
2
= 0,468, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
signifikan yang positif. Berarti pengaruh keterlibatan kerja dan budaya organisasi
terhadap kinerja sebesar 21,9% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.