Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh budaya
oraganisasai terhadap kinerja karyawan pada PTPN IV Medan, untuk
menganalisis pengaruh koinflik terhadap kinerja karyawana pada PTPN IV
Medan dan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan konflik terhadap
kinerja kinerja karyawan pada PTPN IV Medan.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif, karena
penelitian ini disajikan dengan berbagai argumentasi disertai dengan pengujian
dengan menggunakan regresi linier berganda, uji t, uji F serta koefisien
determinasi.
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh antara budaya
organisasi terhadap kinerja karyawan diperoleh thitung (2,380) > ttabel (2,026),
dengan taraf signifikan 0,001 < 0,05. Nilai 2,380 lebih besar dari 2,026
menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
bahwa Ha diterima (Ho ditolak). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan antara budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil
pengujian secara parsial pengaruh antara konflik terhadap kinerja karyawan
diperoleh thitung (2,968) > ttabel (2,026), dengan taraf signifikan 0,005 < 0,05. Nilai
2,968 lebih besar dari 2,026 menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel. Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 diterima (Ho ditolak). Hal ini menunjukkan
bahwa ada pengaruh yang signifikan antara konflik terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa nilai Fhitung adalah 19,104dengan
tingkat signifikan 0,000, sedangkan Ftabel 3,259 dengan signifikan 0,05. Dengan
demikian Fhitung > Ftabel yakni 19,104 > 3,259, Nilai 19,104 lebih besar dari 3,259
menunjukkan thitung lebih besar dari ttabel, artinya Ho ditolak sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan antara budaya organisasi dan konflik
terhadap kinerja karyawan.