Abstract:
Dexlite adalah bahan bakar minyak terbaru dari Pertamina untuk
kendaraan bermesin diesel di Indonesia. Sebagai varian baru bagi konsumen yang
menginginkan BBM dengan kualitas di atas Solar biasa (bersubsidi) Cetane
Number minimal 48, tetapi dengan harga yang lebih murah daripada Pertamina
Dex Cetane Number minimal 53. Peluncuran Dexlite ini diharapkan dapat
mengurangi subsidi solar sebesar Rp 16 triliun yang lebih baik digunakan untuk
sektor produktif seperti infrastruktur atau subsidi langsung kepada masyarakat
yang membutuhkan. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif dan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
mewawancarai 3 (tiga) orang narasumber untuk memperoleh data mengenai
komunikasi eksternal humas Pertamina dalam mengenalkan produk baru Dexlite.
Hasil dari penelitian yang telah penulis lakukan adalah bahwa humas Pertamina
melakukan komunikasi eksternal yang terstruktur dan menjalin hubungan baik
dengan media sebab media berperan besar terhadap kinerja yang telah dilakukan
humas sebagai penyalur informasi kepada publik, dan memanfaatkan secara
optimal media sosial yang dimiliki oleh Pertamina. Selain itu, kemampuan
komunikasi humas juga harus dipertahankan sebagai modal utama seorang humas.