Abstract:
Komunikasi merupakan salah satu proses dimana sebuah penyampain sebuah
informasi dan diterima oleh seorang informan dan akan menghasilkan sebuah
feedback. Komunikasi didalam sebuah komunitas sangat dibutuhkan, apalagi
dalam pembelajaran bidang photography. Bukan hanya prakteknya saja
dibutuhkan pemahaman teori-teori yang akan dijadikan sebuah pedoman untuk
mempelajari pelajaran photography.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara penyampaian
komunikasi dan pembelajaran photography kepada anggota mata lensa Medan.
Setiap komunitas pasti memiliki seseorang ketua yang memiliki peran besar
dalam menjaga keharmonisan keanggotaan dan melakukan sebuah kerja sama
diantar ketua dan anggota dan sebaliknya. Ada nilai positif pasti ada juga nilai
negatifnya yaitu seperti konflik internal diantara anggota ataupun dengan anggota
yang lain.
Adapun narasumber dalam penelitian ini adalah 1 orang ketua Komunitas Mata
Lensa Medan, serta 5 anggotanya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan penelitian
kepustakan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya hubungan komunikasi didalam
sebuah komunitas sangatlah erat hubungannya. Ketertarikan masyarakat untuk
memahami bidang pembelajaran photography itu tidaklah mudah. Dibutuhkan
kerja sama dan saling memahami ataupu menghargai orang lain. Photography
adalah sebuah pelajaran seni bagaimana seorang fotografer menciptakan hasil foto
maksimal untuk dipajang ke masyarakat