Abstract:
Pariwisata merupakan salahsatu sektor penyumbang devisa terbesar di negara ini.
Sumatera utara dengan kekayaan alam berupa gunung, danau, sungai dan lautan dengan
pemandangan yang mengagumkan diharapkan dapat berkembang melalui sektor pariwisata.
Dewasa ini, olahraga minat khusus banyak digemari oleh wisatawan lokal maupun manca
negara, salahsatunya adalah arung jeram. Arung jeram berkembang pesat di Jawa dan Bali
dengan angka jumlah wisatawan yang terus melonjak naik disetiap tahunnya. Target pasar
arung jeram dari berbagai kalangan, kebanyakan dari perusahaan dan instansi maupun dari
pelajar dan mahasiswa sehingga menjadikan arung jeram sebagai bisnis yang menjanjikan.
Namun di Sumatera, perkembangan wisata arung jeram terkesan lambat karena image sungai
yang mengerikan dan harus segera diubah menjadi menyenangkan agar dapat menarik minat
wisatawan. Sungai Bahbolon di Serdang Bedagai Sumatera utara juga memiliki daya tarik
wisata arung jeram sebagai wisata minat khusus dan kepetualangan dengan mengarungi
sungai berjeram serta disuguhi pemandangan alam sepanjang aliran sungai. Green Canyon
yang menjulang tinggi, pemandangan hutan tropis khas Sumatera, Air terjun yang langsung
jatuh ke sungai yang jernih serta satwa liar seperti kera dan biawak yang bisa kita lihat di
sepanjang jalur pengarungan. Dibutuhkan strategi komunikasi pemasaran dan promosi yang
baik untuk memasarkan wisata arung jeram di sungai Bahbolon agar meningkatnya jumlah
wisatawan.
Penelitian ini mengukur apa saja kegiatan komunikasi pemasaran dan promosi operator
Ancol arung jeram di sungai Bahbolon Sipispis, Serdang bedagai, Sumatera Utara. Ancol
arung jeram merupakan salah satu dari lima operator arung jeram yang ada di Sumatera utara
dengan jumlah wisatawan terbanya.
Penelitian ini didasari oleh teori bauran promosi atau marketing mix yaitu alat yang
digunakan dalam kegiatankomunikasi pemasaran yang dimanfaatkan oleh perusahaan agar
tercapainya target penjualan di pasaran. Kegiatan komunikasi pemasaran Ancol arung jeram
melalui periklanan dari media cetak dan elektronik, brosur, dan yang paling efektif
melakukan pemasaran dari media online.
Peneliti menemukan, dengan daya tarik sumber daya alam wisata arung jeram yang ada
di sungai Bahbolon, kegiatan komunikasi pemasaran yang diterapkan oleh operator Arung
jeram cukup baik. Media dan alat bantu promosi harus lebih gencar dan dimaksimalkan lagi
agar target wisatawan tercapai. Inovasi paket arung jeram, pelayanan wisatawan dan juga
pembangunan sarana di operator arung jeram juga harus ditingkatkan agar lebih bayak lagi
wisatawan yang tertarik berarung jeram di sungai Bahbolon.