Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi dari adanya komunikasi pemerintah dalam
mengembangkan objek wisata Bukit Indah Simarjarunjung. Permasalahan
penelitian ini adalah Bagaimana Strategi Komunikasi Pemerintah Dalam
Mengembangkan Objek Wisata Bukit Indah Simarjarunjung Di Kabupaten
Simalungun. Manfaat dalam penelitian ini sekiranya dapat menambah wawasan
dan kemampuan berfikir mengenai strategi komunikasi pemerintah dalam
mengembangkan objek wisata dan menjadi masukan bagi pengelola Bukit Indah
Simarjarunjung. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
Strategi Komunikasi Pemerintah Dalam Mengembangkan Objek Wisata Bukit
Indah Simarjarunjung di Kabupaten Simangulun. Teori yang dipakai dalam
penelitian ini adalah teori mendapatkan kepatuhan, teori informasi organisasi dan
teori perencanaan komunikasi, sedangkan narasumbernya terdiri dari lima orang
yaitu Kepala Seksi Destinasi Dinas Pariwisata dan lima wisatawan yang
berkunjung ke Bukit Indah Simarjarunjung. Metode yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh melalui
wawancara, observasi dan dokumentasi yang dianalisis berdasarkan kategorisasi
penelitian. Hasil penelitian atau kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa
strategi komunikasi pemerintah dalam mengembangkan objek wisata Bukit Indah
Simarjarunjung di Kabupaten Simalungun sudah berjalan dan berkembang dengan
baik. Perencanaan pengembangan Bukit Indah Simarjarunjung melalui tiga
perencanaan yaitu perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata maupun
pengelola. Bukit Indah Simarjarunjung merupakan objek wisata yang
menggunakan konsep rumah pohon dan berhadapan langsung dengan Danau
Toba. Pihak pemerintah maupun pengelola harus lebih memperhatikan keamanan
dari sarana-sarana yang ada. Dalam mengembangkan objek wisata Bukit Indah
Simarjarunjung di perlukan peran pemerintah dalam menentukan strategi
perencanaan pengembangan objek wisata