Abstract:
Komunikasi persuasif merupakan hal penting dalam komunikasi antar
karyawan maupun dengan pihak lain seperti pasien. Kualitas komunikasi merupakan
mutu dari seorang karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia kab.Deli Serdang selalu berupaya
memberikan pelayanan terbaik. Hal ini menjadikan seluruh karyawan harus dapat
berkomunikasi dengan baik dan benar kepada publik. Pekerjaan yang dilakukan oleh
seluruh karyawan sudah sesuai dengan SOP ( Standart Operasional Prosedur).
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana cara penyampaian pesan yang
diberikan oleh petugas Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia kab.Deli
Serdang terhadap pendonor darah yang terinveksi virus HIV.
Penelitian ini dilakukan selama 6 ( enam ) bulan terhitung dari Juli 2017
sampai dengan Januari 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari 5
( lima ) orang petugas yang berkerja di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia
kab.Deli Serdang. Pengumpulan data dilakukan dalam wawancara, observasi dan
dokumentasi.. Tidak hanya petugas humas, petugas laboraturium pun juga melakukan
komunikasi secara baik kepada calon pendonor dan pendonor guna menjaga
terjalinnya visi dan masi yang berlaku di Unit Transfusi Darah Palang Merah
Indonesia kab.Deli Serdang sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat
dapat berjalan dengan baik. Seluruh petugas yang ada Unit Transfusi Darah Palang
Merah Indonesia kab.Deli Serdang selalu bekerja dengan etos yang tinggi guna
meningkatkan pelayanan dan mutu yang diberikan. Kualitas komunikasi seluruh
karyawan pun menjadi hal penting mengingat pekerjaan yang dilakukan seluruh
karyawan merupakan pekerjaan publik, dimana pekerjaan yang berinteraksi langsung
dengan masyarakat serta memberikan hasil-hasil pemeriksaan.