Abstract:
Pada materi pengurusan jenazah khususnya pengkafanan jenazah proses
belajar dan pembelajaran yang dilakukan di SMA Swasta Yayasan Pendidikan
Keluarga Medan baru memenuhi dua aspek yaitu perubahan kognitif dan afektif,
materi pengurusan jenazah kurang memadai dikarenakan materi yang
disampaikan sebatas teori. Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengetahui
pengaruh metode demonstrasi terhadap praktik pengkafanan jenazah. Penelitian
eksperimen dilakukan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara bertahap yang dimulai dalam kurun
waktu kurang lebih 10 hari. Dalam penelitian ini menggunakan metode
demonstrasi sebagai variabel x dan praktik pengkafanan jenazah sebagai variabel
y.
Hasil penelitian di SMA Swasta Yayasan Pendidikan Keluarga Medan
antara pengaruh Metode Demonstrasi terhadap praktik pengkafanan jenazah telah
diuraikan sesuai dengan kemauan peneliti di lapangan. Metode demosntrasi yang
dilakukan berpengaruh positif pada praktik pengkafanan jenazah yang mencapai
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Dalam penelitian ini terlibat 80 siswa
sebagai populasi dan 60 siswa sebagai sampel, yang dibagi menjadi 30 siswa
kelas kontrol dan 30 siswa lain kelas eksperimen.