Abstract:
Adanya rasa takut akan salah membuat siswa kurang mampu dalam
mengemukakan pendapatnya. Tujuan utama dalam layanan penguasaan konten
adalah dikuasainya suatu konten tertentu. Penguasaan konten ini perlu bagi
individu atau klien untuk menambah wawasan dan pemahaman, mengarahkan
penilaian dan sikap, menguasai cara-cara atau kebiasaan tertentu, untuk memenuhi
kebutuhannya dan mengatasi masalah-masalahnya. Sedangkan penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Keberanian Dalam Mengemukakan
Pendapat Melalui Layanan Penguasaan Konten Komunikasi Asertif Pada Siswa
Kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018. Penelitian ini adalah
penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang
terlibat langsung melakukan layanan penguasaan konten bekerjasama dengan guru
Bimbingan dan Konseling yang ada di MAN 1 Medan dengan subjek seluruh
siswa kelas X MAN 1 Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018. Objek dalam
penelitian ini adalah 9 orang siswa kelas X yang kurang memiliki keberanian
dalam mengemukakan pendapatnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini dengan menggunakan Observasi, wawancara, dan angket sebagai alat latihan.
Adapun Teknik Analisis data pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan cara
reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil angket latihan komunikasi asertif menunjukkan bahwa 9 orang siswa yang
menjadi objek penelitian sudah memahami dan berani dalam mengemukakan
pendapatnya dimana keberhasilan dalam menjawab latihan angket tersebut adalah
70%-80%.