Abstract:
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
apakah ada pengaruh layanan informasi tentang bahaya game online terhadap
rendahnya motivasi belajar siswa. Instrument penelitian yang digunakan adalah
berupa angket yang berisi 40 pertanyaan yang terdiri dari angket layanan
informasidan bahaya kecanduan game online terhadap rendahnya motivasi
belajar. Sebagai sample dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri
7 Medan yang berjumlah 31 siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pelaksanaan layanan informasi tentang bahaya kecanduan game
online serta untuk mengetahui pengaruh layanan informasi terhadap motivasi
belajar siswa. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif yaitu untuk mengetahui hubungan variable bebas (layanan
informasi) dengan variable terikat (bahaya kecanduan game online terhadap
rendahnya motivasi belajar). Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu penyebaran angket. Berdasarkan hasil analisa bahwa layanan
informasi Terhadap Peningkatan Moral di SMP Negeri 7 Medan Tahun
Pembelajaran 2017/2018 dengan koefesien 0,355 dengan taraf signifikan 5%
biladibandingkan dengan harga rtabel. Untuk taraf signifikan 5 % dan N =31. Maka
rtabel = 0,355. Hal ini dapat disimpulkan bahwa rxy rtabel ( 0,618 0,355 ) berarti
ada pengaruh signifikan antara variabel X terhadap variabel Y.Untuk tarif nyata
5% dan dk (31-2), berdasarkan perhitungan diatas diperoleh thitung = 4,233
sedangkan ttabel = 2,045 yaitu 3,503 > 2,045 maka Ha diterima dan Ho ditolak.
Ternyata ( > ) Maka Ha diterima dan Ho di tolak, sehingga ada
pengaruh layanan Informasi siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Medan Tahun
Pembelajaran 2017/2018.