Abstract:
Banyak sekali ditemukan siswa yang mengalami kesulitan belajar, dengan
menunjukkan gejala prilaku disaat belajar, misalnya siswa sulit menyerap
pelajaran, tidak konsentrasi ketika belajar, keluar masuk ketika belajar dan lain
sebagainya. Prestasi belajar yang memuaskan dapat diraih oleh setiap siswa, jika
mereka dapat belajar secara wajar, terhindar dari berbagai ancaman, hambatan dan
gangguan..
Penelitian ini menggunakan Eksperimen Semu (Quasi Eksperimen).
Populasi penelitian adalah semua Siswa Kelas XI SMA Negeri 10 Medan dengan
jumlah populasi sebanyak 186 siswa yang dipilih dengan teknik purposive
sampling. Data dikumpulkan menggunakan angket, kemudian dianalisis dengan
menggunakan teknik statistik deskriptif (teknik persentase).
Tujuan Penelitian ini adalah: Untuk Mengetahui Apakah Pemberian
Layanan Penguasaan Konten Berbasis Masalah Terhadap Kesulitan Belajar Siswa
Kelas XI SMA Negeri 10 Medan Tahun Pembelajaran 2018/2019. Berdasarkan
dari hasil penelitian setelah diberikan pretest dan posstest terjadi perubahan
terhadap kesulitan belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan uji t yang diperoleh
dari perhitungan denganhasil thitung>ttabel (297 >171) dengan koefisien
korelasi 0,296 yang menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. Jadi hasil
penelitian ini dapat dikatakan menimbulkan hasil yang positif dalam penurunan
kesulitan belajar siswa dalam kehidupan khususnya dalam bidang belajar siswa di
sekolah