Research Repository

Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Pencurian Yang Dilakukan Oleh Lanjut Usia (Studi di Polrestabes Medan)

Show simple item record

dc.contributor.author Nasution, Sandy Agustin
dc.date.accessioned 2020-11-12T01:28:42Z
dc.date.available 2020-11-12T01:28:42Z
dc.date.issued 2018-04-02
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10676
dc.description.abstract Kejahatan yang terjadi dewasa ini semakin meningkat, contohnya kejahatan terhadap nyawa dan harta benda. Salah satu langkah antisipasi atas kejahatan tersebut dapat memfungsikan instrument hukum pidana secara efektif melalui penegakan hukum dan dapat diupayakan bahwa pelaku yang dinilai telah melanggar hukum dapat ditanggulangi secara preventif dan represif. Polisi dalam menangani perkara pidana yang terdakwanya lanjut usia haruslah mempertimbangkan unsur-unsur objektif dan tidak bersifat emosi semata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penegakan hukum terhadap pelaku pencurian yang dilakukan oleh lansia di Polrestabes Medan, untuk mengetahui hambatan dalam penegakan hukum terhadap pelaku pencurian yang dilakukan oleh lansia, dan untuk mengetahui upaya pihak Polrestabes Medan dalam penegakan hukum terhadap pelaku pencurian yang dilakukan oleh lansia. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum yang bersifat deskriptif analisis dan menggunakan jenis penelitian yuridis empiris yaitu penggabungan atau pendekatan yuridis normatif dengan unsur-unsur empiris yang diambil data primer dengan melakukan wawancara dan data sekunder dengan mengolah data dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier, dan juga penelitian ini mengelolah data yang ada dengan menggunakan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bahwa penegakan hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian khususnya Kepolisian Resor Kriminal Polrestabes Medan adalah berupa penanganan tindak pidana seperti biasa. Hambatan yang dihadapi oleh pihak Polresta Medan dalam penegakan hukum terhadap pelaku pencurian yang dilakukan oleh lansia adalah: terletak pada kesulitan para pihak polisi dalam menemukan pada siapa tersangka mengalihkan barang hasil curian, tersangka belum tertangkap, bukti surat terima belum ada, saksi yang mengetahui kejadian atau menyaksikan tidak ada, dan kurangnya dukungan, pengetahuan, kesadaran dan partisipasi masyarakat. Serta upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak Polrestabes Medan dalam penegakan hukum terhadap pelaku pencurian yang dilakukan oleh lansia antara lain: pihak kepolisian bekerjasama dengan kesatuan lain dengan cara saling menukar informasi apabila di daerahnya menemukan barang yang dicari dan segera memberi kabar dan dilakukan penyitaan terhadap barang tersebut, menempatkan informan ditempat kelompokkelompok tertentu terutama di kota-kota untuk dapat menemukan tersangka. en_US
dc.subject penegakan hukum en_US
dc.subject pencurian en_US
dc.title Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Pencurian Yang Dilakukan Oleh Lanjut Usia (Studi di Polrestabes Medan) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account