Abstract:
Film adalah salah satu bagian penting dari perkembangan kehidupan
manusia untuk saat ini. Film bahkan menjadi gambaran bagaimana kehidupan
suatu bangsa dan masyarakat karena dalam sebuah film terdapat bahasa,
kebiasaan-kebiasaan, cerita khas, lokasi-lokasi menarik dan sebuah kebudayaan
atau masyarakat dalam suatu bangsa. Film merupakan salah satu media yang
dipakai tidak hanya untuk penyebaran informasi dan mengedukasi tetapi juga
film menjadi suatu media untuk menghibur khalayak. Film disebut juga sebagai
transformasi kehidupan masyarakat, karena dalam film kita dapat melihat
gambaran atau cerminan yang sebenarnya, dan bahkan kita terkadang tidak
menyadari hal tersebut.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan
menggunakan metode analisis semiotika sebagai alat yang digunakan untuk
meneliti data-data. Dalam hal ini yang menjadi sumber data yaitu Film Nyai
Ahmad Dahlan dan hasil wawancara yang dilakukan terhadap narasumber yang
memahami makna Film Nyai Ahmad Dahlan karya Dyah Kalsitorini.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa Film Nyai Ahmad
Dahlan merupakan film yang memberi gambaran dan inspirasi mengenai
perjuangan kaum perempuan yang dipandang sebagai kaum lemah. Kemudian
Film Nyai Ahmad Dahlan memberikan pelajaran tentang posisi kaum perempuan
dalam kehidupan di masa itu dan beliau memperjuangkan kesetaraan antara kaum
perempuan dan kaum laki-laki, terutama dalam kesetaraan memperoleh
pendidikan dan perannya dalam masyarakat. Film Nyai Ahmad Dahlan
memberikan pesan kepada kaum perempuan untuk tidak mudah menyerah dalam
memperjuangankan aspirasi dan buah pikirannya. Beliau menyadarkan kaum
perempuan bahwa kaum perempuan pun bisa berpartisipasi dalam kehidupan
bermasyarakat terutama dalam masa-masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.