Research Repository

Analisis Isi Pesan “Saatnya Marjan Saatnya Kecerian” Pada Syrup Marjan

Show simple item record

dc.contributor.author Azhari
dc.date.accessioned 2020-11-11T09:05:51Z
dc.date.available 2020-11-11T09:05:51Z
dc.date.issued 2018-03-25
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/10575
dc.description.abstract Salah satu aspek yang terdapat dalam iklan adalah konsep atau ide cerita yang digunakan dalam sebuah iklan umumnya dibuat sesuai dengan kebenarannya, sehingga yang menyaksikan sebuah iklan benar adanya dan sesuai dengan penjelasannya. Iklan Syrup Marjan “saatnya marjan saatnya keceriaan” ide cerita yang diangkat yaitu memperkenalkan budaya adat Betawi dengan anak zaman sekarang yang lebih menyukai budaya luar. Penelitian ini dilatar belakangi karena iklan Syrup Marjan memiliki isi pesan yang terkandung didalamnya “Saatnya Marjan Saatnya keceriaan” menceritakan seorang anak yang memiliki perbedaan budaya dengan ibunya, anak tersebut menyukai budya luar sedangkan ibunya menyukai budaya adat Betawi, dan anak tersebut suka mengganggu orang lain. Kemudian ibunya datang menegur dan memarahin anaknya lalu si anak tersebut bersedih hati melihat ibunya memarahinya, untuk mengebalikan kecerian si anak ibu membuat Syrup Marjan rasa pandan decoco barulah anak kembali ceria seperti pesan yang ada dalam Syrup marjan “Saatnya Marjan Saatnya Keceriaan” Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan melakukan pengamatan terhadap iklan Syrup Marjan menggunakan pisau bedah semiotika Roland Barthes yang menggunakan denotasi, konotasi dan mitos. Malalui analisis ini, melihat tanda-tanda pada iklan Syrup Marjan “Saatnya Marjan Saatnya Keceriaan” Berdasarkan hasil analisis isi pesan, peneliti berhasil menemukan isi pesan yang didapat dalam iklan Syrup Marjan “Saatnya Marjan Saatnya Keceriaan” pesan yang terkandung didalam iklan. Menceritakan tentang anak zaman sekarang lebih tertarik pada budaya luar ketimbang budaya sendiri, anak zaman sekarang lebih manyukai bergaul dengan orang lebih tua ketimbang bergaul dengan teman seusianya dan anak zaman sekarang apa yang dikatakan orang tua tidak mau didengar terakhir iklan Syrup Marjan mengingatkan kita, walau berbeda-beda budanya kita harus saling membantu satu sama lain. en_US
dc.subject Semiotika en_US
dc.subject Analisis Isi Pesan Iklan Syrup Marjan “saatnya Marjan saatnya keceriaan” en_US
dc.title Analisis Isi Pesan “Saatnya Marjan Saatnya Kecerian” Pada Syrup Marjan en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account