Abstract:
Komunikasi berperan penting dalam segala aspek kehidupan,
karena memberikan sumbangsih besar dalam proses penyampaian pesan
berupa informasi dan pengetahuan khusunya dalam pendidikan.
Bagaimana mungkin memberikan informasi tanpa melakukan komunikasi,
mengajar manusia tanpa berkomunikasi. Pelaku komunikasi dalam dunia
pendidikan adalah guru sebagai komunikator dan peserta didik sebagai
komunikan. Tutor yang mempunyai kompetensi komunikasi yang baik
akan dapat menarik simpati peserta didik untuk mendengarkan,
memahami, dan mengingat pesan ataupun informasi dalam hal ini adalah
materi pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi
komunikasi tutor dalam meningkatkan kepercayaan diri peserta didik di
Yayasan Pemimpin Anak Bangsa. Teori yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teori konstruktivisme, teori ini menjelaskan bagaimana
kemampuan atau kecakapan individual dalam berkomunikasi. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan metode
analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan data yang diperoleh
melalui instrumen penelitian dengan narasumber 7 (tujuh) orang yang
terbagi yang terbagi menjadi 3 (tiga) orang tutor dan 4 (empat) orang
peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan kompetensi komunikasi
tutor Yayasan Pemimpin Anak Bangsa sudah cukup baik, itu dilihat dari
kemampuan tutor menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal dengan
baik sehingga pesan-pesan materi pelajaran yang mudah dipahami oleh
peserta didik, tutor yang selalu memberi dukungan, motivasi dan semangat
untuk belajar kembali.