Abstract:
Industri merupakan salah satu bidang perekonomian yang menjanjikan dalam
kesuksesan, termasuk di Indonesia. Kemajuan dalam bidang industri di Indonesia
meningkat dari tahun ke tahun. Peningkatan ini memberikan berbagai dampak positif
yaitu terbukanya lapangan kerja, tetapi juga memberikan dampak negatif seperti
adanya limbah industri. PT Pupuk Iskandar Muda adalah perusahaan industri yang
bergerak industri pupuk dan petrokimia. Kasus limbah industri yang pernah
diberitakan adalah bocornya gas ammonia, kasus tersebut sudah beredar di
lingkungan sekitar, bahkan menarik perhatian media dan menimbulkan perhatian
publik. Salah satu tugas dan tujuan humas adalah menjaga dan membina hubungan
baik dengan semua pihak baik di dalam maupun luar perusahaan, khususnya dalam
menjaga citra perusahaan dan mengembalikan kepercayaan masyarakat. Pemberitaan
tersebut akan menjadi lebih buruk lagi apabila tidak ditangani dengan segera oleh
humas karena itu akan berdampak pada citra perusahaan. Berdasarkan latar belakang
masalah yang telah diuraikan, maka yang menjadi perumusan masalah pada
penelitian ini adalah “Bagaimana Upaya Humas PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)
Dalam Menangani Penanggulangan Efek Pembuangan Limbah Industri Terhadap
Lingkungan Masyarakat Kecamatan Dewantara?”. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Informan dalam penelitian ini terdiri dari 4 orang yaitu Manager humas & tanggap
darurat 1 orang, Staff humas & tanggap darurat 1 orang, Staff humas bagian
coordinator antar lembaga dan media eksternal, dan Kepala Desa Tambon Baroh.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara wawancara, peneliti
kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya humas
PT Pupuk Iskandar Muda terbilang sukses dalam menangani penanggulangan efek
limbah industri terhadap lingkungan masyarakat yaitu dengan menggunakan teori
perencanaan kehumasan yaitu rencana untuk memecahkan masalah yang akan datang,
menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan media massa.