Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan-kesalahan yang
dilakukan siswa dalam mengarang, khususnya kesalahan dalam penggunaan
sukfiks. Peneliti akan menganalisis morfologis di bidang sufiks dalam tataran
afiksasi oleh siswa kelas X SMA Swasta Asuhan Daya tahun pembelajaran 2018-
2019. Data penelitian ini adalah teks karangan eksposisi yang dibuat oleh siswa
itu sendiri. Sedangkan sumber data penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X-A
1 SMA Swasta Asuhan Daya Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini hanya mendeskripsikan
kesalahan penggunaan sufiks dalam karangan eksposisi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kesalahan dari aspek ketidaktepatan adalah pilihan kata yang
digunakan tidak sesuai dengan apa yang ingin diungkapkan dan tidak sesuai
dengan makna sehingga menjadi tidak efesien. Dalam penelitian ini peneliti sering
sekali menemukan kata pada akhiran –nya dan –kan yang bersalahan atau
ketidaktepatan dalam penulisan kata tersebut. Sedangkan kata pada akhiran –i dan
–an tidak di temukan satu pun. Dengan kriteria yang tidak mengalami kesalahan
dalam penggunaan sufiks mencapai 20 siswa atau setara dengan 66,7%,
sedangkan yang mengalami kesalahan dalam penggunaan sufiks ada 10 siswa atau
setara dengan 33,3%. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya ketepatan siswa
dalam menulis karangan eksposisi dengan kata imbuhan. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa siswa kelas X SMA Swasta Asuhan Daya Medan harus
memperbanyak pengetahuan tentang penulisan bentuk kata terutama dalam kata
berimbuhan.