Abstract:
Kinerja keuangan adalah penentuan ukuran-ukuran tertentu yang dapat
mengukur keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan dalam menghasilkan
laba, kinerja keuangan juga merupakan prestasi yang dicapai perusahaan dalam
suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan. Kinerja
keuangan memiliki peran penting di dalam suatu perusahaan yang mana kinerja
keuangan tersebut mengontrol, menilai, dan mengukur nilai kinerja keuangan
perusahaan dalam tiap tahunnya dianalisis lebih lanjut sehingga akan diperoleh
informasi yang akan mendukung keputusan apakah perusahaan itu bagus atau
tidak dalam menghasilkan laba ataupun dalam hasil penjulannya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah manajemen aset
berpengaruh terhadap kinerja keuangan pada perusahaan otomotif terdaftar di BEI.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif
sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif
berupa laporan keuangan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016, sampel
yang digunakan berjumlah 9 perusahaan dan sumber data dari penelitian ini adalah
laporan keuangan pada perusahaan otomotif yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan uji asumsi klasik, uji hipotesis, regresi linear berganda, dan uji
koefisien determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan
program Sofware SPSS (Statistic Package for the Social Sciens) 16.0 for windows.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial Total Asset Turn
Over (TATO) berpengaruh signifikan Operating Profit Margin (OPM) dengan
arah hubungan negatif, Working Capital Turn (WCTO) berpengaruh signifikan
terhadap Operating Profit Margin (OPM) dengan arah hubungan yang positif,
Secara simultan Total Asset Turn Over,Working Capital Turn(TATO, WCTO)
berpengaruh signifikan terhadpa Operating Profit Margin (OPM) pada perusahaan
otomotif yang terdaftar di BEI.