Abstract:
Alat peraga adalah suatu benda konkret yang dapat membantu siswa pada
umumnya dalam memahami setiap pembelajaran. Berdasarkan analisis kebutuhan
yang dilakukan bersama kepala sekolah dan guru kelas VIII di MTs Negeri 2
Medan menyatakan, bahwa mengalami keterbatasaan dalam menyediakan alat
peraga untuk membantu siswa yang mengalami lambat belajar pada kelas VIII
dalam memahami konsep dasar relasi dan fungsi. Tujuan penelitian ini adalah
mengembangkan alat peraga papan relasi dan fungsi untuk siswa dengan kualitas
baik. Pengembangan alat peraga papan relasi dan fungsi dilakukan melalui model
pengembangan 4-D, yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop
(Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Karena keterbatasan peneliti,
penelitian dilakukan hingga tahap develop. Subjek Penelitian ini adalah siswa
kelas VIII MTs Negeri 2 Medan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur
kualitas alat peraga yang dikembangkan adalah lembar penilaian RPP, Bahan
Ajar, Media dan Tes untuk mengukur kevalidan. Pada tahap pengembangan ini
telah dihasilkan alat peraga berbasis model pembelajaran tipe examples non
examples pada materi relasi dan fungsi untuk siswa kelas VIII MTs. Kualitas
kevalidan alat peraga memenuhi kriteria valid berdasarkan skor rata-rata RPP
yaitu 4,5 dari skor maksimal 5,00 dengan kriteria sangat baik, skor rata-rata
Bahan Ajar yaitu 4,4 dari skor maksimal 5,00 dengan kriteria baik, skor rata-rata
Media yaitu 4,3 dari skor maksimal 5,00 dengan kriteria baik dan Skor rata-rata
Tes yaitu 4,6 dari skor maksimal 5,00 dengan kriteria sangat baik. Kualitas
keefektifan alat peraga memenuhi kriteria Tuntas berdasarkan skor rata-rata
ujicoba tes. Secara klasikal pada hasil ujicoba alat peraga papan relasi dan fungsi
sudah memenuhi kriteria pencapaian ketuntasan.