dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan
terhadap produktivitas kerja karyawan, pengaruh pelatihan terhadap produktivitas
kerja karyawan dan kepemimpinan dan pelatihan terhadap produktivitas kerja
pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Setia Budi Medan.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Pada Bank Syariah
Mandiri Kantor Cabang Pembantu Setia Budi Medan, dan adapun sampel yang
digunakan sebanyak 39 orang. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data
dilakukan dengan memberikan angket (questioner) dan studi dokumentasi.
Sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi
linear berganda. Kemudian data diolah melalui SPSS versi 18.0.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dari pengujian pengaruh
kepemimpinan dan pelatihan terhadap produktivitas kerja karyawan terlihat
bahwa sig (2 tailed) antara kepemimpinan dan pelatihan terhadap produktivitas
kerja karyawan adalah sebesar 0,653 dan >α 0,05 maka dinyatakan
kepemimpinan dan pelatihan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja
karyawan.
Secara parsial, variabel ketersediaan kepemimpinan (X1) memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan Pada Bank
Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Setia Budi Medan. Artinya hipotesis
pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai t hitung > t tabel (2,378 > 1,688).
Sedangkan variabel pelatihan (X2) tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap produktivitas kerja karyawan Pada Bank Syariah Mandiri Kantor
Cabang Pembantu Setia Budi Medan. Artinya hipotesis pada penelitian ini tidak
diterima, terbukti dari nilai t hitung < t tabel (1,355> 1,688).
Secara simultan, variabel kepemimpinan (X1) dan pelatihan (X2) memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan PT
Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Setia Budi Medan. Artinya
hipotesis pada penelitian ini diterima, terbukti dari nilai F hitung > F tabel (4,505
> 3,24). Variabel kepemimpinan (X1) dan pelatihan (X2) mampu memberikan
kontribusi pengaruh terhadap variabel produktivitas kerja karyawan sebesar
20,0% sedangkan sisanya sebesar 80,0% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini. Dari kesimpulan di atas, penulis memberikan
saran bahwa untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan, seharusnya
perusahaan lebih meningkatkan lagi pelatihan kerja untuk karyawan agar
karyawan cepat terampil dalam menyelesaikan setiap pekerjaan yang diberikan
oleh pimpinan. |
en_US |