Abstract:
ndonesia memiliki jumlah penduduk muslim 207,2 juta jiwa dengan
presentasi sebesar 85% dari total penduduk 237 juta jiwa sehinga ketersedian
pangan menjadi sangat penting buat perhatian. Namun banyaknya kasus pangan
yang tercemar oleh babi menjadi membuat konsumen tidak tenang karena
susahnya membedakan produk yang halal dan tidak halal. Karena dalam islam
dikenal makanan yang halalan dan thoyiban, yang dijelaskan pada surat Q.S Al-
Baqarah: 173.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan untuk pengujian kandungan
lemak babi peneletian tersebut menggunakan metode yang susah dan panjang
sehingga peneleti ingin membuat penelitian tentang lemak babi dengan metode
yang sangat sederhana dengan menggunakan maserasi dengan pelarut yang
digunakan n-Heksan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara
Konsentrasi n-Heksan dan Waktu Maserasi terhadap analisis Produk Lemak Babi
Olahan.
Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)
factorial yang terdiri dari dua faktor yakni, faktor 1 adalah konsentrasi pelarut (K)
dengan 4 perlakuan yaitu 20%, 30%, 40% dan 50%. Faktor 2 adalah waktu
maserasi (W) yaitu 6 jam, 12 jam, 18 jam dan 24 jam.