DSpace Repository

Analisis Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitas Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan (2011-2015)

Show simple item record

dc.contributor.author Pane, Fauziyah Annisa
dc.date.accessioned 2020-11-10T05:42:12Z
dc.date.available 2020-11-10T05:42:12Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9748
dc.description.abstract Rasio likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban lancar pada saat jatuh tempo. Rasio solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang. Kinerja Keuangan merupakan suatu usaha formal untuk mengevaluasi efesiensi dan efektivitas perusahaan dalam menghasilkan laba dan posisi kas tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT Perkebunan Nusantara IV Medan berdasarkan rata-rata standar industri, ditinjau dari rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Dan untuk menganalisis apa saja yang menyebabkan kinerja keuangan mengalami penurunan ditinjau dari current ratio dan cash ratio dan rasio solvabilitas pada debt to total assetsratio dan debt to equity ratio. Pendekatan penelitian ini berupa pendekatan deskriptif yakni penelitian yang hanya mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan, dan menafsirkan sehinggga dapat memenuhi gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. Dan dengan adanya data-data laporan keuangan berupa Laba Rugi dan Neraca, sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas untuk peneliti menganalisis serta membandingkan dengan teori yang ada. Hasil penelitian menunjukkan Kinerja Keuangan PT. Perkebunan Nusantara IV Medan yang berdasarkan rata-rata standar industri, bila ditinjau dari current ratio dan debt to total assets ratio perusahaan dikatakan kurang baik, karena current ratio dan debt to total assets ratio perusahaan belum memenuhi atau melebihi batasan rata-rata standar industri, ini dikarenakan perusahaan belum mampu untuk melunasi hutang-hutangnya dengan aktiva yang tersedia. Dan cash ratio dikatakan baik karena cash ratio berada diatas rata-rata standar industri, sedangkan debt to equity ratio pada tahun 2015 dikatakan baik, ini dibuktikan debt to equity ratio tahun 2015 berada dibawah rata-rata standar industri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan dapat dikatakan tidak baik, ini dikarenakan pada rasio likuiditas perusahaan terus mengalami penurunan. Sedangkan pada rasio solvabilitas penurunan yang terjadi tidak membuat rasio solvabilitas berada dibawah standar industri, yang berarti perusahaan dapat dikatakan tidak baik pada rasio solvabilitas. en_US
dc.subject Rasio Likuiditas en_US
dc.subject Rasio Solvabilitas en_US
dc.subject Kinerja Keuangan en_US
dc.title Analisis Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitas Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan (2011-2015) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account