dc.description.abstract |
Return On Equity merupakan bagian dari rasio profitabilitas dalam
menganalisa laporan keuangan atas laporan kinerja keuangan perusahaan.
Semakin tinggi Return On Equity menunjukkan semakin efisien perusahaan dalam
mengelola modalnya untuk menghasilkan laba. Suatu perusahaan dikatakan baik
apabila Return On Equity mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dengan
semakin tingginya tingkat pengembalian modal pemegang saham maka tentu
dapat menarik investor baru untuk menginvestasikan dananya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
pengaruh antara Debt to Equity Ratio, Inventory Turn Over dan Current Ratio
terhadap Return On Equity baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian
ini dilakukan pada perusahaan sektor Farmasi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan
Asosiatif dan Kuantitatif. Jumlah populasi pada sektor farmasi adalah 10
perusahaan dan sampel yang digunakan sebanyak 8 perusahaan. Variabel
independen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Debt to Equity Ratio
(DER), Inventory Turn Over (ITO) dan Current Ratio (CR), dan variabel
dependen yaitu Return On Equity (ROE). Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis data
dalam penelitian ini menggunakan Regresi Linear Berganda, Uji Hipotesis, dan
Koefisien Determinasi dengan tingkat signifikansi 5%. Pengolahan data dalam
penelitian ini menggunakan program software SPSS (Statistic Package for The
Social Sciens) versi 20.00.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Debt to Equity
Ratio tidak berpengaruh terhadap Return On Equity, secara parsial Inventory Turn
Over berpengaruh terhadap Return On Equity, secara parsial Current Ratio
berpengaruh terhadap Return On Equity, secara simultan Debt to Equity Ratio
(DER), Inventory Turn Over (ITO) dan Current Ratio (CR) berpengaruh
signifikan terhadap Return On Equity (ROE). |
en_US |