Abstract:
Penelitian ini bertujuan mengetahui pola konsumsi pangan keluarga petani
sawit rakyat sehingga dapat dilihat bagaimana dan berapa jumlah pengeluaran
untuk konsumsi pangan keluarga petani, selanjutnya dapat diketahui perubahan
pengeluaran konsumsi pangan sebagai akibat berubahnya pendapatan, dan dapat
diketahui pula elastisitas pendapatan terhadap konsumsi pangan keluarga petani.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif
dengan menggambarkan fenomena-fenomena yang ada dilapangan.
Penentuan lokasi dilakukan secara purposive yaitu di dusun IV desa
Meranti Paham dengan alasan di lokasi tersebut banyak terdapat petani sampel
dan dengan pertimbangan waktu dan kemampuan peneliti. Pengambilan sampel
petani sebanyak 37 petani sampel. Metode dianalisis dengan menggunakan
metode analisis deskriptif, menghitung rata-rata pengeluaran konsumsi pangan,
MPC (Marginal propensity to consume), dan elastisitas pendapatan.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan rata-rata pengeluaran konsumsi
pangan petani sebesar Rp 1.340.750 dengan persentase pengeluaran konsumsi
pangan petani sebesar 57,34 % dan persentase pengeluaran konsumsi non pangan
sebesar 42,66 %.. MPC yang didapat sebesar 0,32 yang menunjukkan bahwa
apabila terjadi perubahan pendapatan akan mengakibatkan perubahan pengeluaran
untuk konsumsi pangan sebesar Rp 0,32. Elastisitas pendapatan diperoleh sebesar
0,50% yang menunjukkan sifat inelastis yang artinya barang konsumsi pangan
tersebut merupakan barang normal