Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh
kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi karyawan pada PT. Perkebunan
Nusantara III (Persero) Medan. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh
pengembangan terhadap komitmen organisasi karyawan pada PT. Perkebunan
Nusantara III (Persero) Medan. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kepuasan
kerja dan pengembangan terhadap komitmen organisasi karyawan pada PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan .
Pendekatan penelitian yang di lakukan dalam penelitian ini adalah
pendekatan asosiatif dan kuantitatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian
yang berupaya untuk mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan
atau berhubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel di perngaruhi
oleh variabel lainnya, atau apakah suatu variabel menjadi sebab perubahan
variabel lainnya. Alasan memilih penelitian asosiatif sebagai metode penelitian di
sebabkan karena ntuk meneliti data yang bersifat hubungan atau pengaruh antara
dua variabel atau lebih.
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan sebanyak 57. Berdasarkan pernyatan
tersebut, maka sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya di
anggap bisa mewakili keseluruhan populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah
sebanyak 57 orang.
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh antara kepuasan kerja
terhadap komitmen organisasi diperoleh thitung (5,013) > ttabel (2,024), dengan taraf
signifikan 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial pengaruh
antara pengembangan karyawan terhadap komitmen organisasi diperoleh thitung
(2,099) > ttabel (2,024), dengan taraf signifikan 0,043 < 0,05. Berdasarkan hasil
pengujian secara simultan diketahui bahwa nilai Fhitung adalah 18,985dengan
tingkat eignifikan 0,000, sedangkan Ftabel 4,082 dengan signifikan 0,05. Dengan
demikian Fhitung > Ftabel yakni 18,985 > 4,082, artinya Ho ditolak sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan antara kepuasan kerja dan
pengembangan karyawan terhadap komitmen organisasi. Artinya jika kepuasan
kerja dan pengembangan karyawan meningkat maka komitmen organisasi
meningkat.