dc.description.abstract |
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja dan
lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Socfin Indonesia.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah dengan mnggunakan pendekatan
kuantitatif dan asosiatif. Penentuan jumlah sempel yang diambil sebagai
responden dalam penelitian ini sebanyak 68 karyawan. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi dan daftar pertanyaan
(questioner), Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi
klasik, regresi berganda, uji T, uji F, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian
ini menunjukan bahwa ada pengaruh stres kerja dan lingkungan kerja terhadap
kinerja karyawan pada PT. Socfin Indonesia dimana rhitung sebesar 0,349. Nilai
koefisien korelasi ganda secara bersama-sama antara stres kerja dan lingkungan
kerja terhadap kinerja karyawan diperoleh Rx1x2y = 0,117. Maka dapat
disimpulkan bahwa nilai yang positif tersebut mempunyai arti bahwa jika stres
dan lingkungan kerja ditingkatkan maka kinerja karyawan akan meningkat. Dari
uji F diperoleh 0,451 dengan sig 0,000 < 0,05, menunjukkan bahwa Ho ditolak
dan Ha diterima, berarti stres kerja (X1) dan lingkungan kerja (X2) berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) pada taraf 0,05. Nilai koefisien
determinasi yang diperoleh (R-Square) adalah 0,014 atau 14%, menunjukkan
sekitar 14% variabel Y dapat dijelaskan oleh variabel stres kerja (X1) dan
lingkungan kerja (X2) atau secara praktis dapat dikatakan bahwa kontribusi stres
kerja (X1) dan lingkungan kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) adalah 14%,
Sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. |
en_US |