DSpace Repository

Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas dalam mengukur Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.author Suganda, Oky
dc.date.accessioned 2020-11-09T04:32:30Z
dc.date.available 2020-11-09T04:32:30Z
dc.date.issued 2018-03-20
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/9202
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja keuangan pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia berdasarkan rasio likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas untuk tahun 2012 sampai tahun 2016. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian deskriptif. Jumlah populasi dari penelitian ini ada 43 perusahaan dengan sampel 30 perusahaan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan perbankan yang diunduh dari web Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata – rata perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012 – 2016 mempunyai nilai current ratio yang lebih kecil dari 200% sehingga dapat dikatakan bahwa, kinerja keuangan perusahaan perbankan tahun 2012 – 2016 termasuk kategori tidak baik diukur berdasarkan current ratio, karena perusahaan dikatakan baik jika mempunyai nilai current ratio lebih besar dari 200%. Hal ini disebabkan kurang efisiennya perusahaan dalam menggunakan aktiva lancar untuk menjamin hutang. Debt to assets ratio yang lebih besar dari 35% sehingga dapat dikatakan bahwa, kinerja keuangan perusahaan perbankan tahun 2012 – 2016 termasuk kategori solvable diukur berdasarkan debt to assets ratio, karena perusahaan dikatakan solvable jika mempunyai nilai debt to assets ratio lebih besar dari 35%. Hal ini berarti, manajemen perusahaan mampu menggunakan aktiva untuk membayar hutang jangka pendek dan hutang jangka panjangnya. Debt to equity ratio yang lebih besar dari 90% sehingga dapat dikatakan bahwa, kinerja keuangan perusahaan perbankan tahun 2012 – 2016 termasuk kategori solvable diukur berdasarkan debt to equity ratio, karena perusahaan dikatakan solvable jika mempunyai nilai debt to equity ratio lebih besar dari 90%. Hal ini berarti, manajemen perusahaan mampu menggunakan modal sendirinya untuk membayar hutang jangka pendek dan hutang jangka panjangnya. Total assets turnover dibawah 2 kali sehingga dapat dikatakan bahwa, kinerja keuangan perusahaan perbankan tahun 2012 – 2016 termasuk kategori tidak baik diukur berdasarkan total assets turnover, karena perusahaan dikatakan baik jika mempunyai nilai total assets turnover lebih besar dari 2 kali. Hal ini disebabkan kurang efektifnya perusahaan dalam menggunakan aktivanya untuk memperoleh pendapatan en_US
dc.subject Likuiditas en_US
dc.subject Solvabilitas en_US
dc.title Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas dan Aktivitas dalam mengukur Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account