Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa faktor yang
mempengaruhi kinerja karyawan pada karyawan Bank Bukopin Kantor Cabang
Pembantu (KCP) Setia Budi Medan. Variabel penelitian ini menggunakan dua
variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen (Y)
dari penelitian ini adalah Kinerja Karyawan. Variabel independen (X) meliputi:
lingkungan kerja (X1), disiplin kerja (X2), dan kompensasi (X3).
Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan Bank Bukopin Kantor Cabang
Pembantu (KCP) Setia Budi Medan pada bagian kepegawaian dengan populasi
sebesar 106 karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode
purposive sampling dan diperoleh sampel penelitian sebesar 42 responden.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini
menggunakan uji instrumen (uji validitas dan uji realibilitas), teknik analisis data
(uji asumsi klasik: uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji
normalitas), uji regresi linear berganda, uji Koefisien Determinasi (D), uji
hipotesis (uji t parsial dan uji f simultan) . Sedangkan untuk olah data dengan
menggunakan program SPSS for Windows Realease 21.0.
Berdasarkan hasil penelitian ini variabel disiplin kerja merupakan variabel
yang memiliki pengaruh dominan terhadap variabel kinerja karyawan pada
karyawan Bank Bukopin Kantor Cabang Pembantu (KCP) Setia Budi Medan.
Dibuktikan dengan hasil uji t variabel lingkungan kerja, disiplin kerja, dan
kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil
uji t statistik variabel lingkungan kerja t hitung > t tabel yaitu: (3,120 > 2,024),
variabel disiplin kerja yaitu: (2,306 > 2,024), sedangkan variabel kompensasi
mempunyai nilai ( 4,181 > 2,024). Hasil uji F dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh secara simultan dan signifikan antara variabel lingkungan kerja, disiplin
kerja, dan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Hasil uji F hitung lebih besar
dari nilai F tabel (58,449 > 4,066) dengan propbabilitas lebih kecil dari 0,05
(0,000 < 0,05). Hasil diperoleh angka koefisien determinasi atau (R2) sebesar
0,808. Hal ini berarti 80,8% variasi perubahan naik turunnya kinerja karyawan
disebabkan perubahan variabel lingkungan kerja, disiplin kerja, kompensasi.
Sedangkan sisanya 19,2% disebabkan oleh faktor lain yang tidak dianalisis dalam
model yang digunakan dalam penelitian.