Abstract:
Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Perputaran Modal Krja (WCT),
Current Ratio dan Debt to Asset Ratio secara parsial maupun simultan terhadap Return on
Asset pada Perusahaan Pertmbangan Minydak dan Gas Bumi yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Periode 2012-2016.
Penelitian ini dilakukan pada Manufaktur Sub Sektor Pertambangan Minyak dan Gas
Bumi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesi Periode 2012-2016 dengan jumlah populasi
sebanyak 7 perusahaan. Sampel yang diambil dalam penelitin ini adalah keseluruhan, dengan
ketentuan karakteristik sampel perusahaan yang memiliki leporang keungan lengkap dan
dipublikasikan di BEI pada periode 2012-2016. Dalam peneitian ini metode analisis data
yang digunakan adalah uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji hipotesis dan koefisien
determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Perputaran Modal Kerja
(WCT) berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset, Current Ratio tidak berpengaruh
signifikan terhadap Return On Asset dan Debt to Asset Ratio berpengaruh negatif tapi tidak
signifikan terhadap Return On Asset. Secara simultan Perputaran Modal Kerja (WCT),
Current Ratio dan Debt to Asset Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset.