Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengestimasikan tingkat
kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan pendekatan Altman Z-Score
terhadap perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia. Periode penelitian dimulai pada tahun 2012-2016.
Hasil analisis dengan menggunakan metode Altman Z-Score pada 7 Perusahaan
Makanan & Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012
terdapat 6 perusahaan yang tergolong pada Distress Zone, dan 1 perusahaan dalam
posisi Grey Zone, pada tahun 2013 terdapat 5 perusahaan yang tergolong pada
Distress Zone, dan 2 perusahaan dalam posisi Grey Zone. Pada tahun 2014, 2015
dan 2016 semua perusahaan dalam posisi Distress Zone.
Hasil uji peramalan kondisi perusahaan untuk tahun 2017 dengan tren garis lurus
dengan menggunakan metode kuadrat terkecil dari 7 perusahaan makanan dan
minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, semua perusahaan mengalami
kondisi Distress Zone. Kemudian pada tahun 2018 dengan tren garis lurus dengan
menggunakan metode kuadrat terkecil dari 7 perusahaan makanan dan minuman
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, semua perusahaan mengalami kondisi
Distress Zone.
