Abstract:
Rumah sakit harus mampu berkompetisi dengan menunjukkan mutu pelayanan
sesuai dengan poin poin di atas. Semua itu dalam rangka mendapatkan loyalitas
pelanggan, dimana loyalitas pelanggan dapat dilihat dengan keputusannya untuk
melakukan kunjungan ulang ke rumah sakit tempat ia mendapatkan pelayanan
kesehatan sebelumnya. Ini merupakan target yang selalu ingin dicapai oleh setiap
perusahaan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa biaya untuk menarik satu
pelanggan baru jauh lebih mahal dibandingkan dengan biaya untuk
mempertahankan pelanggan lama. Maka dari itu rumah sakit harus senantiasa
memperhatikan mutu pelayanan yang diberikan sesuai dengan harapan pelanggan
agar kunjungan ulang pasien dapat senantiasa berjalan. Penelitian ini berjudul
“peran komunikasi kesehatan perawat terhadap pasien di rumah sakit
muhammadiyah sumatera utara”. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis
pengaruh mutu pelayanan terhadap minat kunjungan ulang pasien rawat inap non
obstetri dan ginekologi di rumah sakit umum muhammadiyah sumatera utara.
Teori teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori komunikasi,
komunikasi kesehatan, aplikasi teori komunikasi dalam komunikasi kesehatan
yang terdiri dari teori disonasi kognitif,teori pelanggaran harapan, teori
pengurangan ketidakpastian,teori penetrasi sosial, teori pemikiran kelompok dan
teori budaya organisasi. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kualitatif, teknik pengumpulan data ialah observasi, wawacara dan dokumentasi.
Narasumber dalam penelitian
ini berjumlah 4 orang pasien