Abstract:
Pada saat ini masih banyak Pelajar sekolah menengah atas kurang memiliki
kemampuan dalam berkomunikasi dan merasa takut ketika mendapat kesempatan
berbicara di depan umum. Mereka menganggap berbicara di depan umum sebagai
hal yang patut dihindari dan ditakuti dengan alasan grogi, tidak percaya diri dan
sebagainya sehingga mereka enggan melakukannya. Sebagai Pelajar sekolah
menengah atas yang sebentar lagi akan menentukan masa depan mereka,
kemampuan berbicara di depan umum merupakan hal yang perlu mereka kuasai
sebagai modal mereka dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja
maupun perkuliahan nantinya. Untuk pandai dan ahli berbicara di depan umum,
perlu adanya belajar dan berlatih serta berani mencoba aktivitas-aktivitas yang
berhubungan dengan public speaking. Salah satu sekolah menengah atas yang
mengajarkan public speaking adalah SMK Broadcasting Bina Creative Medan.
Sekolah tersebut mengajarkan metode public speaking secara rutin dengan
menjadikan public speaking sebagai salah satu mata Pelajaran dan ekstra kurikuler
yang diikuti oleh Siswa/siswi mereka. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Efektivitas public speaking pada
Pelajar sekolah menengah atas dalam meningkatkan kemampuan berbicara di
depan umum” di SMK Broadcasting Bina Creative Medan. Metode yang
digunakan dalam penilitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dimana data diperoleh
dengan metode menyebarkan angket, sehingga hasil yang diperoleh dari peneliti
ini berupa rangkaian hasil angket yang telah disebarkan kepada responden, ddan
dengan teknik analisis data tabel tunggal lalu diuji dengan korelasi product
moment Pearson. Dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden, hasil
penghitungan rXY hitung sebesar 0,374 dan r tabel N: 60 sebesar 0,254
menunjukkan bahwa r tabel 0,254 < rXY hitung 0,374. Maka Ha diterima Ho
ditolak. Dari hasil tersebut menunjukkan adanya pengaruh antara variabel X
(Public Speaking) terhadap variabel Y (Meningkatkan Kemampuan Berbicara Di
Depan Umum)