dc.description.abstract |
Kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan gambaran kegiatan yang
dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis pada sutu periode tertentu. Penelitian Pos
Indonesia (Persero) dengan menggunakan rasio keuangan perusahaan berdasarkan
Keputusan Menteri BUMN KEP-100/MBU/2002 untuk menganalisis penyebab
laba perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) mengalami penurunan. Penelitian ini
menggunakan teori manajemen keuangan berdasarkan dengan ROE, ROI, rasio
kas, rasio lancar, CP, PP, TATO,dan TMS. Pendekatan yang digunakan dalam
penelitian adalah pendekatan penelitian deskriptif. Adapun sampel dalam
penelitian ini adalah neraca dan laporan laba rugi pada PT Pos Indonesia (Persero)
selama 5 tahun penelitian tahun 2013-2017. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif yaitu pengumpulan data,
mengklasifikasikan data sehingga memberikan informasi dan gambaran yang jelas
mengenai masalah yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja keuangan dengan
menggunakan rasio keuangan yang berdasarkan Standart BUMN KEP100/MBU/2002
mengalami penurunan, hal ini dapat terlihat dari rasio keuangan
yang di ukur dengan menggunakan rasio return on equity, return on investment,
rasio kas, rasio lancar, collection period, perputaran persediaan, perputaran total
asset, dan rasio modal sendiri mengalami penurunan. Faktor-faktor yang
menyebabkan rasio keuangan PT Pos Indonesia (Persero) masih dibawah Standart
BUMN KEP-100/MBU/2002 terjadi dikarenakan kurang maksimalnya
perusahaan dalam mengelola modal maupun asset perusahaan untuk dapat
meningkatkan keuntungan perusahaan |
en_US |