dc.description.abstract |
Pencegahan prilaku seks bebas yaitu mencegah hubungan antara dua orang
dengan jenis kelamin yang berbeda dimana terjadi hubungan seksual tanpa adanya
ikatan pernikahan. Kelompok seks bebas menghalalkan segala cara dalam
melakukan seks dan tidak terbatas pada sekelompok orang. Mereka tidak
berpegang pada morality atau nilai-nilai manusiawiTujuan penelitian ini adalah
untuk pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap Pencegahan Prilaku Seks
Bebas kelas XI di SMA PAB 4 Sampali Medan tahun pembelajaran 2017/2018.
un teknik pengambilan sampel yang penulis gunakan dalam peneliti ini adalah
teknik purposive sampling. Sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah
kelas XI-A- dan XI B sebanyak 72 siswa. Untuk memperoleh data yang pasti dan
relatif cepat dalam menghimpun data atau informasi yang dibutuhkan maka
peneliti dalam penelitian ini menggunakan alat atau instrumentasi berupa
observasi dan angket. Berdasarkan data diatas mengenai layanan bimbingan
kelompok tahun pembelajaran 2017/2018 sebanyak 72 siswa dengan 12 item
angket dengan nilai tertinggi 59 dan terendah 27. Berdasarkan data diatas
mengenai Pencegahan Prilaku Seks Bebas kelas XI di SMA PAB 4 Sampali
Medan Tahun Pembelajaran 2017/2018 sebanyak 72 siswa dengan 9 item angket
dengan nilai tertinggi 59 dan terendah 33. Berdasarkan hasil perhitungan yang
peneliti lakukan maka terdapat pengaruh yang signifikan antara konsep diri
terhadap interaksi sosial siswa, karena
>
yaitu 7,310 > 2,231 dan
>
0,658 > 0,231 berarti ada pengaruh antara variabel X dan variabel
Y. Hal ini menunjukan bahwa ditolak diterima. Besarnya pengaruh pelaksanaan
layanan bimbingan kelompok terhadap pencegahan prilaku seks bebas kelas XI di
SMA PAB 4 Sampali Medan tahun pemblajaran 2017/2018 sebesar 43,2%.
Selebihnya 56,8 % dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti. |
en_US |