Efektivitas Model Pembelajaran Active Learning Tipe Kuis Tim Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Harapan Mekar Tahun Pelajaran 2020/2021

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran Active Learning tipe Kuis Tim efektif terhadap hasil belajar matematika siswa SMA Harapan Mekar Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Active Learning Tipe Kuis Tim efektif terhadap hasil belajar matematika siswa SMA Harapan Mekar Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pretest-posttest only group design. Instrumen ini dilakukan untuk dapat melihat hubungan dari variabel penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Siswa SMA Harapan Mekar Kelas XI yang berjumlah 54 siswa. . Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu XI IPA 1 berjumlah 27 siswa sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 2 berjumlah 27 siswa sebagai kelas kontrol. Dari hasil pre-test menunjukkan bahwa rata-rata kelas eksperimen adalah 46,296, sedangkan rata-rata pre-test pada kelas kontrol adalah 46,852. Dari hasil post-test diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen adalah 81,111, sedangkan rata-rata pada kelas kontrol adalah 66,67. Dari analisis data menunjukkan bahwa kelas eksperimen, nilai pre-test = 0,113 dan nilai posttest = 0,112. Sedangkan untuk kelas kelas kontrol, nilai pre-test = 0,109 dan nilai post-test = 0,12 Untuk uji homogenitas pada pre-test kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh Fhitung (1,422) < Ftabel (2,194). Untuk uji homogenitas pada post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh Fhitung (1,101) < Ftabel (2,194). Hasil analisis deskriptif data dan indeks gain kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan bahwa rata-rata indeks gain kelas eksperimen adalah 0,7 dan kelas kontrol adalah 0,4. Selanjutnya dari hasil perhitungan t-test , diperoleh thitung (5,489) > ttabel (2,006) artinya rata-rata hasil belajar siswa pada materi matriks dengan model pembelajaran Active Learning Tipe Kuis Tim lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Ekspositori dan model pembelajaran Active Learning Tipe Kuis Tim efektif terhadap hasil belajar matematika siswa