Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2019 sampai dengan
Januari 2020, di lahan penelitian Growth Centre Kopertis Wilayah-I Jalan Peratun
No.1 Kenangan Baru, Medan Estate, Sumatera Utara. Rancangan yang digunakan
adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial terdiri dari 2 faktor yang
diteliti, faktor pertama adalah Pupuk SP 36 yang terdiri dari 3 taraf yaitu S0
(kontrol), S1 (15 g/tanaman), dan S2 (30 g/tanaman). Faktor yang kedua adalah
POC batang pisang yang terdiri dari 3 taraf yaitu, P0 (kontrol), P1 (200
ml/tanaman), dan P2 (400 ml/tanaman) penelitian ini terdiri dari 9 kombinasi
dengan 3 ulangan. Data hasil pengamatan dilanjutkan dengan uji beda rataan
menurut Duncan (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk SP 36 (S2 = 36
g/tanaman) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 4 MST dan 5 MST,
umur berbunga, jumlah polong per plot, bobot polong per tanaman, bobot polong
per plot, dan bobot biji per plot g/tanaman.Pemberian POC batang bisang (P2 =
400 ml/tanaman) berpengaruh nyata pada pengamatan tinggi tanaman umur 3
MST dan 5 MST, jumlah cabang umur 5 MST, dan jumlah polong per tanaman.
Tidak ada interaksi antara pemberian pupuk SP 36 dan POC batang pisang
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau