Abstract:
Akuntabilitas Kinerja Aparatur Sipil Negara.
Akuntabilitas terkait dengan kinerja aparatur sipil negara atau pegawai pemerintahan,
karena hal inilah yang membedakan akuntabilitas dengan cara-cara yang lebih tradisional
dalam mempertanggungjawabkan pelaksanaan suatu kebijakan atau program. Dalam
pengertian yang lebih luas, akuntabilitas kinerja terhadap pelayanan publik berarti
bertanggungjawab kepada publik.
Dengan adanya akuntabilitas diharapkan kinerja aparatur sipil negara dapat
meningkat. Karena dalam akuntabilitas, aparatur sipil negara dihadapkan pada kewajiban
yang harus dilaksanakan secara benar dan baik dan dapat mempertanggungjawabkan dari
tugas tersebut sesuai dengan kewenangannya. Sehubungan dengan masalah itu maka
jika dilihat dari posisinya, suatu Badan Perencanaan Pembangnan Daerah memiliki posisi
yang penting bagi suatu daerah dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan
tugas yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah yang berada diatasnya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, sebagai mana
kebanyakan instansi pemerintah lain, juga tidak lepas dari permasalahan mengenai kinerja
aparatur pemerintahannya dalam memberikan pelayanan prima. Kurangnya kesadaran
tentang kewajiban yang harus dipertanggungjawabkan dinilai menjadi faktor penyebab
tingkat kinerja yang kurang baik.
Sehingga masalah yang dirumuskan dalam penelitian skripsi ini adalah Bagaimana
Pengaruh Akuntabilitas Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN)
Terhadap Kualitas Pelayanan Prima di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kabupaten Aceh Tamiang.
Adapun Tujuan dari penelitian Skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan Pengaruh
Akuntabilitas Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Terhadap Kualitas Pelayanan Prima
di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Tamiang
Hipotesis yang dirumuskan adalah Ada pengaruh akuntabilitas kinerja Aparatur Sipil
Negara (ASN) terhadap kualitas pelayanan prima di Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Aceh Tamiang
Metode dalam penelitian skripsi ini adalah adalah metode deskriptif dengan analisis
kuantitatif, yaitu suatu metode yang bertujuan menggambarkan apa-apa yang saat ini
berlaku. dan teknik pengumpulan data melalui angket (Questioner).
xiv
Dari perhitungan korelasi Product Momen diperoleh hasil rxy = 0,365, dan setelah
dikonsultasikan dengan tabel Interpretasi koofesien Korelasi maka tingkat korelasi antara
variabel bebas (X) Akuntabilitas Kinerja ASN dengan variabel terikat (Y) Kualitas
Pelayanan Prima berada pada tingkat interpretasi rendah, yaitu berada antara 0,20-0,399.
Dari hasil perhitungan korelasi X dan Y tersebut menghasilkan
xy r = 0,365.
Dengan mengkonsultasikan hasil tersebut dengan r tabel yakni pada sampel N=40
dengan taraf singnifikan 5 % dimana nilai r tabel tersebut adalah 0,312. Maka hal ini
berarti bahwa nilai r hitung yang nilainya 0,365 lebih besar dari pada r tabel yakni 0,312
(0,365 > 0,312), maka dari itu hipotesis alternatif diterima. Artinya ada pengaruh variabel
bebas (X) yaitu Akuntabilitas Kinerja ASN terhadap variabel terikat (Y) yaitu Kualitas
Pelayanan Prima di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Tamiang.
Dengan kata lain jika Akuntabilitas Kinerja ASN dapat di laksanakan dengan sebaikbaiknya oleh Bappeda maka akan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan prima di
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Tamiang.