Abstract:
Kepemimpinan Kharismatik merupakan pemodelan yang dimiliki
menyangkut lebih dari sekedar imitasi terhadap perilaku pemimpin. Pemimpin
dapat mempengaruhi para pegawai dalam menjalankan tugas-tugas. Termasuk
diantaranya kualitas, kuantitas dan ketepatan waktu.Kinerja Pegawai merupakan
cerminan hasil yang dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang, dari berbagai
sumber daya atau faktor produksi yang diinginkan untuk meningkatkan kualitas
dan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan dalam suatu pemerintahan. Oleh sebab itu
peneliti tertarik untuk membuat Skiripsi berjudul “Pengaruh Kepemimpinan
Kharismatik Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
dan Penanaman Modal (KP2TPM) Kabupaten Serdang Bedagai”.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Seberapa Besar Pengaruh
Kepemimpinan Kharismatik Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (KP2TPM) Kabupaten Serdang
Bedagai”.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Seberapa Besar
Pengaruh Kepemimpinan Kharismatik Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor
Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (KP2TPM) Kabupaten
Serdang Bedagai. Sedangkan manfaat penelitian adalah memberi kesempatan
pada penulis untuk mengaplikasikan ilmu dan teori yang dipelajari selama ini.
Metode ini menggunakan metode deskriptif dengan analisis kuantitatif.
Populasi penelitian ini semua pegawai yang ada pada Kantor Pelayanan Perizinan
Terpadu dan Penanaman Modal (KP2TPM) Kabupaten Serdang Bedagai yaitu
berjumlah 35 orang,yang menjadi sampel yaitu keseluruhan jumlah populasi.
Hasil penelitian terbukti bahwa dilihat dari tingakat korelasi anatara
variabel(X) dengan variabel(Y) berada pada tingakat korelasi sedang, yaitu 0,40 -
0,599 dari hasil perhitungan tersebut menghasilkan rxy = 0.523. Dengan melihat r
tabel N = 35taraf signifikan 5% nilai r tabel adalah 0.334. Maka dari itu pengujian
hipotesis diterima yaitu ada pengaruh variabel bebas (X) dengan variabel terikat
(Y). Uji signifikan menggunakan tabel t menemukan hasilt hitung 3,525. Maka
dari hasil tersebut membuktikan ada pengaruh signifikan antara variabel(X)
dengan variabel(Y). Uji determinasi diperoleh dari besarnya persentase variable
(X) terhadap variable (Y)27,4%, sementara sisanya 72,6% adalah dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain. Untuk mengetahui hubungan linier kedua variabel yang
terjadi dapat diketahui dengan menggunakan uji regresi linier yaitu dengan hasil
21,92 untuk skor nilai tertinggi, dan 17,18 untuk skor terendah