Abstract:
Fenomena yang menjadi latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kinerja
pegawai yang diindikasikan oleh semangat kerja dan disiplin kerja yang tidak
optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh semangat kerja dan
disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Medan, dengan
kompensasi sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner
yang disebarkan kepada 86 pegawai BKPSDM Kota Medan. Hasil analisis
menunjukkan bahwa semangat kerja dan disiplin kerja memiliki pengaruh positif
yang signifikan terhadap kinerja pegawai, serta kompensasi berperan sebagai
mediator yang memperkuat hubungan antara semangat kerja dan disiplin kerja
terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam
pengembangan manajemen sumber daya manusia, khususnya dalam
meningkatkan kinerja pegawai melalui peningkatan semangat kerja, disiplin kerja,
dan kompensasi yang adil.
