Abstract:
Ketidakmampuan aluran drainase untuk menampung debit air maksimum yang
masuk menjadi salah satu penyebab kerusakan pada perkerasan jalan pada jalan
Ampera. Hal ini perlu ditinjau, dikarenakan ketidakmampuan-nya menampung
debit air serta tidak adanya street inlet menyebabkan air tergenang di
permukaan jalan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan
saluran dalam menerima debit yang masuk, serta mengetahui pengaruh
genangan air terhadap perkerasan aspal pada jalan Sisingamangaraja. Sehingga
dapat diketahui kemampuan drainase dan kerusakan jalan yang terjadi. metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rasional. Metode Rasional
merupakan pemodelan hidrologi sederhana yang sering digunakan untuk
mengestimasi debit puncak. Dan upaya yang dilakukan untuk mengidentifikasi
kesehatan suatu daerah aliran adalah monitoring kejadian banjir melalui
informasi debit puncak. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui pembacaan
tinggi muka air pada waktu tertentu. Penelitian ini dilakukan di ruas jalan
sisingamangaraja Kec.Medan Amplas Kota Medan. Dengan menggunakan
distribusi Gumbell Kemudian didapat bahwa hasil Qp < Qmaks pada
saluran, dengan nilai Qp = 0.288 m3/det dan Qmaks = 0,422 m3/det.